Sejarah Hikmah Suci

Padepokan Hikmah Suci mulai berjalan pada tahun 2003 di Bandung, didirikan oleh R. Mohamad Arif (Kang Arif) sebagai Guru Besar Padepokan dengan dibantu beberapa sahabatnya yang telah belajar ke beliau. Hingga saat ini menjadi syarat bagi pengurus Padepokan adalah alumni Padepokan Hikmah Suci yang dianggap layak untuk mengemban amanah sebagai pengurus. Sehingga terdapat tiga macam tingkat keanggotaan yaitu, Anggota Biasa, Anggota Khusus dan Anggota Kehormatan.

Sanad Ilmu Hikmah
Pendirian Padepokan Hikmah Suci diawali setelah mendapat restu dari salah satu guru Al Hikmah bernama Ustad Sutrisno beliau merupakan Guru Besar Perguruan Nur Karomah - Jambi, dari beliaulah Kang Arif banyak belajar dan mendapat gemblengan khusus untuk mempelajari Ilmu Hikmah, Pengobatan  dan Kanuragan, pada saat itu Kang Arif dan Ustad Sutrisno bekerja sebagai tukang kebun di salah satu rumah jenderal di Bandung, hampir sekitar 4 bulan setiap malam dan waktu luang selalu digunakan untuk berlatih yang pada saat itu Ustad Sutrisno baru diangkat sebagai Perawat/Pengasuh Al Hikmah yang berpusat di Cisoka Tangerang Banten.

Setelah dinyatakan lulus oleh Ustad Sutrisno lalu Kang Arif diajarkan pula tata cara mewariskan ilmunya kepada oranglain dan disyahkan sebagai Pembina oleh beliau.

Mulai Mengajar
Berawal dari permintaan beberapa teman yang ingin belajar Ilmu Tenaga Dalam dan Ilmu Hikmah kepada Kang Arif pada tahun 2003 akhirnya ia mulai membuka angkatan pertama yang pada saat itu berjumlah sekitar 5 orang, dari latar belakang Mahasiswa/Pelajar, Wiraswasta dan lainnya, setelah berjalan beberapa bulan akhirnya murid padepokan bertambah hingga sekitar 250 orang yang berasal dari Bandung, Cirebon, Garut, Cianjur dan beberapa kota lainnya.

Sempat Non Aktif
Pada saat itu tempat pelatihan menumpang dirumah saudara dan teman yang telah ikut pelatihan, dikarenakan banyaknya murid dan tidak mencukupinya tempat serta belum siapnya beberapa hal akhirnya Kang Arif memberhentikan dahulu kegiatan Padepokan, kemudian ia belajar lagi ke beberapa Pesantren untuk lebih mendalami ilmu hikmah, tashowuf dll.

Beberapa pesantren yang sempat menjadi tempat belajar Kang Arif ialah Ponpes Sultan Agung - Kertek - Kabupaten Wonosobo, Ponpes Al-Azhar Langensari - Banjar, Ponpes Hidayatul Mubtadi'ien Kemranjen - Banyumas, Ponpes Terpadu Al Istiqomah - Sukabumi, Pondok Pesulukan Thoriqoh Naqsyabandy Kholidiyah Sokaraja - Banyumas, Pondok Pesantren Suryalaya - Tasikmalaya, dan beberapa Pesantren lainnya di Jawa Barat. 

Lahir kembali setelah nyantri
Setelah mengikuti beberapa pendidikan di pesantren akhirnya ia mendapat lagi bimbingan khusus untuk mempelajari Ilmu Hikmah dari bapak mertuanya yang merupakan ahli dalam bidang ilmu hikmah, dan mendapat gemblengan khusus dari ayah mertuanya dengan beberapa riyadhoh.

Setelah selesai menjalankan tugas dari ayah mertuanya dan dibarengi laku tirakat puasa selama 40 hari maka ia mendapat petunjuk dan amanah untuk melanjutkan dan mengembangkan kembali Padepokan Hikmah Suci yang tentunya dengan nuansa yang lebih baik dari sebelumnya.

Dahulu materi yang diberikan hanya ilmu tenaga dalam saja namun kini insyaallah akan di ajarkan beberapa ilmu lainnya yang bermanfaat bagi kehidupan saat ini.

Dari kegiatan yang diselenggarakan di Padepokan Hikmah Suci, Kang Arif sangat berharap semoga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT, dan berbakti pada Agama, Nusa dan Bangsa serta mengabdi pada masyarakat pada umumnya.